Seputar Dunia IT dan Fakta Unik Lainnya

Monday 3 July 2017

Pengertian Logika dan Algoritma Pemrograman

Pengertian Logika dan Algoritma Pemrograman

I. PENGERTIAN DASAR

LOGIKA

Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM). Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

Definisi Logika
  1. Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.
  2. Penalaran atau bentuk pemikiran.

ALGORITMA

Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M

Definisi Algoritma
  1. Suatu m etode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. (Webster Dictionary)
  2. Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.
  3. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi.

II. TAHAP PENYELESAIAN MASALAH


Pengertian Logika dan Algoritma Pemrograman


Kriteria Pemilihan Algoritma.
  1. Jumlah Langkahnya Berhingga,
  2. Terstruktur,
  3. Berakhir, ( SEMI ALGORITMA )
  4. Efektifitas dan Efesiensi,
  5. Ada Output

Suatu Algoritma yg terbaik : “ Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “

Example
Sebuah prosedur ketika akan mengirim kan surat kepada teman :
  1. Tulis surat pada secarik kertas surat
  2. Ambil sampul surat atau amplop
  3. Masukkan surat ke dalam amplop
  4. Tutup amplop surat dengan lem perekat
  5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.
  6. Tempelkan perangko pada am plop surat
  7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.

Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di Input :
Baca bilangan Bulat Positif yg diinput, sebut saja sebagai A
  1. Dinyatakan Nilai B adalah 0
  2. Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B
  3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop.
  4. Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1
  5. Kembali ke langkah pada No. 3

III. Tahap Proses uji Algoritma :

  1. Fase Profilling : yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).
  2. Fase Debugging : yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.

IV. Sifat–Sifat Algoritma

  • Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
  • Input dan Output harus mempunyai Batasan,
  • Efektifitas,
  • Adanya Batasan Ruang Lingkup,
  • Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
  • Langkah atau Instruksi harus Jelas

V. Analisis Suatu Algoritma

Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut, dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :

A. Jumlah Memori Yang Digunakan.

B. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.
Hal-hal yg dpt m empengaruhi daripada waktu tempuh adalah :
  1. Jenis Operasi.
  2. Komputer dan kompilator
  3. Banyaknya langkah.
  4. Besar dan jenis input data.


Sumber : agunganugrah.wordpress.com


No comments:

Post a Comment

BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..