Keunggulan Kompetitif Dan Sumber Daya Manusia
Kemajuan pesat dalam teknologi yang memudahkan kegiatan operasional perusahaan, menyebabkan tenaga kerja yang memiliki potensi rendah akan kalah bersaing karena dengan perkembangan teknologi. Perusahaan tidak lagi membutuhkan tenaga kerja kasar melainkan tenaga kerja yang mampu menguasai perkembangan teknologi yang ada dan memiliki bakat manajerial.
SDM yang dibutuhkan harus memiliki profil menunjang baik dalam hal kemampuan berpikir, kemampuan menganalisa masalah, kemampuan untuk mendapatkan dan menggunakan informasi, memiliki inisiatif, kemampuan mengambil keputusan, melakukan perencanaan, kemampuan komunikasi kerjasama dengan orang lain maupun kelompok, serta kemampuan untuk mengevaluasi kinerja.
Peningkatan kualitas SDM tercapai jika SDM memiliki pengetahuan, keterampilan, maupun kapabilitas yang tinggi.
Peran Divisi Human Resource Development Dalam Pengelolaan SDM
Schuller (1990) menyebutkan empat fungsi divisi HRD, meliputi :
Mengelola SDM untuk menciptakan kemampuan atau kompetensi SDM
SDM yang kompeten yaitu SDM yang memiliki bakat manajerial dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang tinggi untuk menguasai perkembangan teknologi.
Mengelola diversitas untuk meraih keunggulan bersaing
Tujuan mengelola diversitas SDM yang ada agar tidak menimbulkan konifik untuk menaciptakan lebih banyak kreativitas dan inovasi sehingga perusahaan mampu memenangkan persaingan dalam lingkungan bisnisnya.
Mengelola SDM untuk meningkatkan daya saing
Perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan kinerja SDM dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan untuk mempersiapkan SDM dalam promosi jabatan maupun pemecahan masalah yang dihadapi perusahan. Peningkatan kinerja ini dapat dilakukan melalui melalui proses pendidikan , pelatihan dan pengembangan SDM.
Mengelola SDM untuk menghadapi globalisasi
Lima kekuatan kompetitif yang beroperasi dalam suatu industri (Michael Porter) :
- Persaingan antar perusahaan yang ada
- Hambatan bagi pendatang baru (new entries)
- Kekuatan tawar menawar (bargaining power) para pembeli
- Kekuatan tawar menawar (bargaining power) para pemasok
- Ancaman barang dan jasa pengganti/substitusi
Pengelolaan SDM untuk Menciptakan Keunggulan
Dapat dilakukan dengan pendefinisian yang jelas mengenai peran, perilaku kegiatan, dan tanggungjawab masing-masing karyawan sehingga karyawan mampu meningkatkan kinerjanya dengan menguasai bakat dan keahlian sesuai bidang kerjanya, mampu mengembangkan diri, bekerjasama dalam tim kerja sehingga memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
13 Praktik dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Keselamatan pekerja (employment security)
- Perekrutan karyawan secara selektif (selective in recruiting)
- Upah yang tinggi (high wages)
- Pemberian irisentif (incentive:pay)
- Hak kepemilikan karyawan (employee ownership)
- Pembagian infonnasi (information sharing)
- Partisipasi dan pemberdayaan (participation and empowerment)
- Pengelolaan tim secara mandiri (self managed team)
- Cross utilization and training
- Simbol kesamaan derajat antar sesama tenaga kerja (symbolic egalitarian)
- Tekanan/kompresi upah
- Mengurangi kompetisi interpersonal dan meningkatkan efisiensi melalui kerjasama
- Promosi dari dalam perusahaan (promotion from within)
DOWNLOAD SLIDE NYA DISINI
No comments:
Post a Comment
BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..