Seputar Dunia IT dan Fakta Unik Lainnya

Wednesday 20 November 2013

TENTANG BILL SHANKLY

TENTANG BILL SHANKLY



Pada musim 1953/1954 Liverpool terdegradasi ke divisi 2, sebelum akhirnya Bill Shankly datang sebagai manajer pada bulan Desember 1959. 

Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Tindakan pertamanya ketika menduduki kursi manajer yaitu melepas 24 pemain Liverpool saat itu, dan menggunakan sebuah ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan.Yang tidak pernah di lakukan pelatih2 sebelumnya. Selain itu, ia memboyong Ian St. John dan Ron Yeats dari Skotlandia, serta Roger Hunt, Ian Callaghan, dan Gerry Byrne. Shankly banyak membawa perubahan yang revolusioner dan radikal di Anfield. Diantaranya jadwal latihan, memodernisasi fasilitas latihan, dan metode latihan. Fasilitas latihan Liverpool di Melwood.

Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62 dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0. saat itu Liverpool di takuti & menjadi raja di Eropa.

Masuk musim ketiga masa kepengurusannya, Liverpool masuk ke Divisi Satu Liga Inggris setelah menjuarai Divisi Dua. Pada tahun 1964, Liverpool untuk pertama kalinya setelah 17 tahun, berhasil mendulang kembali piala juara pertama Divisi Satu Liga Inggris. Ketika itulah, Bill Shankly mengganti warna kostum Liverpool dari merah-putih menjadi merah-merah (sebagaimana digunakan hingga saat ini).


KELOMPOK BOOT ROOM


TENTANG BILL SHANKLY


Kelompok Boot Room (Ruang Ganti) diperkenalkan oleh Bill Shankly semasa kepemimpinannya. Kenapa ia disebut Boot Room? Kelompok ini terdiri dari beberapa orang termasuk para pelatih, hingga pencari bakat. Di ruang ganti pemain (boot room), mereka selalu berdiskusi atau membahas berbagai hal: perkembangan pemain, metode latihan, taktik permainan, dan sebagainya, termasuk kekuatan lawan untuk pertandingan berikutnya. Anggota penting kelompok Boot Room yaitu Bob Paisley, Joe Fagan, Ronnie Moran, dan Roy Evans.

Dengan stadion yang memprihatinkan, fasilitas latihan yang kurang memadai, dan staf pemain yang buruk. Satu-satunya yang mempunyai kualitas adalah backroom staff Liverpool.semuanya di perbaiki secara menyeluruh.

Lapangan untuk latihan di Melwood juga dalam keadaan yang memprihatinkan, rumputnya tumbuh terlalu tinggi, dan hanya mempunyai satu keran air. Shankly kemudian merubahnya menjadi sebuah kekuatan, dengan mengundang para pemain bukannya ke Anfield tetapi ke Melwood (sejak saat itu Melwood jadi tempat latihan Liverpool sampai saat ini).

Kelompok Boot Room ini telah membawa suasana latihan yang baru bagi skuad Liverpool. Pusat latihan di Melwood pula menjadi modern dan lengkap. Permainan 5-a-side diperkenalkan kepada para pemain untuk memumpuk falsafah permainan Liverpool –pass and move, keep it simple.

Hal ini menciptakan atmosfer persahabatan dalam tim. Di Melwood, Shankly memperkenalkan latihan kebugaran termasuk program diet, dan latihan skill, menggunakan gawang buatan yang dilukis pada sebuah tembok, kemudian dibagi menjadi delapan sisi yang kemudian dia meminta pemainnya untuk menembak tepat pada sasaran.

Metode latihan yang disiplin diterapkan. Setiap pemain diawasi dengan seksama, bahkan termasuk makanan yang dikonsumsi para pemain. Untuk menghindari kecederaan, pada sesi latihan setiap pemain harus melakukan “warm down” dengan benar. Hasilnya? Pada 1966, posisi juara berhasil diraih Liverpool yang ketika itu hanya memiliki 14 orang pemain.


GELAR PERTAMA JUARA PIALA FA


TENTANG BILL SHANKLY


Selama 73 tahun, berbagai gelar telah diraih Liverpool FC, namun tidak sebagai juara Piala FA. Berbagai mitos dan kepercayaan “karut” berkembang berkaitan hal itu. Ada anggapan mengatakan, ada hal gaib yang menghalangi Liverpool meraih gelar juara Piala FA. Ada pula yang menyebutkan, Burung Liver (mitos) akan terbang dari tempatnya bertengger ketika Liverpool membawa pulang Piala FA.

Namun, pada 1 Mei 1965, semua kepercayaan dan mitos itu runtuh. Adalah seorang Bill Shankly yang membuat semuanya menjadi mungkin. Leeds United ditekuk 2-1 di Wembley. Ramai pendukung Liverpool yang sontak menitikkan airmata menyaksikan The Reds –untuk pertama kali- meraih gelar juara Piala FA. Hari itu menjadi hari yang tak terlupakan bagi klub dan pendukung Liverpool FC. Dan Burung Liver pun ternyata masih bertengger di tempatnya.



SEJARAH DI EROPA


TENTANG BILL SHANKLY


Pada 1965, musim pertama bagi Liverpool tampil di Eropa, namun dikandaskan oleh Inter Milan di partai semi-final.

Pada tahun 1971, Bill Shankly menambah kekuatan klub. Ia membeli beberapa pemain, diantaranya Emlyn Hughes, Ray Clemence, dan Kevin Keagen. Hasilnya, pada 1973 Liverpool berhasil meraih gelar juara liga untuk ke-delapan kalinya.

Pada tahun yang sama, Liverpool menorehkan sejarah pertamanya di Eropa dengan memenangi Piala UEFA untuk pertama kalinya bagi tim yang bermarkas di Merseyside ini. Pada 1974 pula, Piala FA kembali diboyong ke Anfield.







PENSIUN

Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian berusaha untuk membujuk, bahkan para pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop dan selalu menyaksikan pertandingan Liverpool FC.

Untuk menghormati jasa sang pelatih tersukses Liverpool, di bangunlah Patung perunggu di gerbang, dan Bill Shankly Gate..


TENTANG BILL SHANKLY

TENTANG BILL SHANKLY



100 TAHUN BILL SHANKLY

TENTANG BILL SHANKLY

Genap pada tanggal  2 September 2013, Bill Shankly berumur 100 Tahun.. Liverpool memberikan penghargaan kepada Manajer legendaris The Reds Bill Shankly sebelum laga panas melawan Manchester United dengan membuat mosaik yang menakjubkan di Kop End.

Kedua tim memberikan penghargaan berupa tepuk tangan selama satu menit di mana beberapa pemain legendaris Liverpool turut hadir untuk menyaksikan pertandingan.

Hasil pada laga tersebut, Liverpool menang atas rivalnya Manchester United, 1 - 0 oleh sundulan Daniel Sturridge.. 

Shankly yang lahir pada tanggal 2 September 1913, meninggal di tahun 1981..


BIOGRAFI BILL SHANKLY

TENTANG BILL SHANKLY

Nama Lengkap : William Shankly

Lahir : Glenbuck (Skotlandia), 2 September 1913

Meninggal : September 1981

Karier pemain
  • Carlisle United (1932-1933)
  • Perston North End (1933-1949)

Karier pelatih  
  • Carlisle United (1949-1951) 
  • Grimsby Town (1951-1953) 
  • Workington (1954-1955) 
  • Huddersfield Town (1955-59) 
  • Liverpool (1959-1974)


Prestasi..


Saat Menjadi Pemain :

Preston North End 
  • FA Cup (1937-1938)


Saat Menjadi Manager :

Liverpool
  • Football League First Division (3): 1963–64, 1965–66, 1972–73
  • Football League Second Division (1): 1961–62
  • FA Cup (2): 1964–65, 1973–74
  • FA Charity Shield (4): 1964, 1965, 1966, 1974
  • UEFA Cup (1): 1972–73


#YNWA


No comments:

Post a Comment

BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..